Assalamualaikum wr.. wb..
Anak-anakku kelas XII Mia 1, 2, dan 3... Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita dapat kembali dipertemukan dalam majelis mencari ilmu, walaupun di tengah keterbatasan akibat semakin merebaknya virus Covid-19. Maka dengan media blog ini, ijinkan pak Gun untuk memberikan materi tentang Pengantar Materi Reaksi Redoks dan Elektrokimia.
Materi pengantar ini perlu pak Gun sampaikan karena berdasarkan pengalaman materi reaksi Redoks yang telah diajarkan di kelas X belum terlalu dalam dipahami oleh anak-anakku semua. Setelah materi reaksi redoks ini telah pak Gun sampaikan dan telah kalian kuasai, maka kita akan masuk ke dalam materi Reaksi Redoks dan Elektrokimia.
Apa itu reaksi redoks??
Secara simpel bisa pak gun jelaskan bahwa reaksi redoks adalah reaksi kimia yang di dalamnya terjadi reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. Masih ingatkah kalian dengan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi???
Reaksi oksidasi adalah suatu reaksi yang di dalamnya terjadi peristiwa kenaikan bilangan oksidasi (biloks). Sedangkan reaksi reduksi adalah suatu reaksi yang di dalamnya terjadi peristiwa penurunan bilangan oksidasi (biloks).
Berubah warnanya apel adalah pertanda adanya reaksi oksidasi di dalamnya.
Masih ingatkah kalian apakah itu bilangan oksidasi (biloks)???
Biloks adalah singkatan dari bilangan oksidasi yang bisa kita definisikan sebagai jumlah muatan negatif dan positif dalam atom, yang secara tidak langsung menunjukkan jumlah elektron yang telah diterima atau diserahkan ke atom lain. Beberapa atom hanya mempunyai satu biloks, namun ada beberapa atom yang mempunyai lebih dari satu biloks.
Bagaimana cara menentukan biloks?? caranya mudah!
1. Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0.
Unsur bebas adalah unsur yang tidak bergabung atau berikatan secara kimia dengan unsur lain. Unsur bebas terbagi menjadi dua, yaitu unsur bebas berbentuk atom, seperti C, Ca, Cu, Na, Fe, Al, Ne dan unsur bebas berbentuk molekul, seperti H2, O2, Cl2, P4, S8. Kesemua unsur-unsur tersebut akan memiliki bilangan oksidasi 0.
2. Ion memiliki biloks sesuai dengan muatannya.
Contoh:
- Bilangan oksidasi ion Na+, Mg2+, dan Al3+ berturut-turut adalah +1, +2, dan +3.
- Bilangan oksidasi ion NH4+, SO42-, dan PO43- berturut-turut adalah +1, -2, dan
3. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk senyawa adalah nol
Contoh:
H2O memiliki biloks 0, H2SO4 memiliki biloks 0, NH3 memiliki biloks 0, dst.
Silahkan kerjakan link berikut untuk mengetes pemahaman kalian. Klik Link!
Mari kita lanjut ke pembahasan berikutnya!
4. Di dalam senyawa, atom unsur golongan memiliki biloks sesuai dengan besar muatannya.
Contoh:
di dalam senyawa HCl, atom H memiliki biloks +1, karena berada di golongan 1. di dalam senyawa NaCl, atom Natrium (Na) berada di golongan 1 maka memiliki biloks +1. Di dalam senyawa MgCl2, atom Magnesium (Mg) berada di golongan 2 maka memiliki biloks +2, dst.
Perhatikan soal berikut beserta langkahnya:
1. Berapakah biloks atom H dan F di dalam senyawa HF??
(catatan: Atom H berada di golongan 1, maka atom H memiliki biloks +1
Biloks H + Biloks F = 0
+1 + (biloks F) = 0
Biloks F = 0-1
Biloks F = -1
Maka dengan demikian, biloks H adalah + 1, dan biloks F adalah -1. Perhatikan kembali soal berikut!
2. Berapakah biloks atom H dan Cl di dalam senyawa HCl??
(catatan: Atom H berada di golongan 1, maka atom H memiliki biloks +1
Biloks H + Biloks Cl = 0
+1 + (biloks Cl) = 0
Biloks F = 0-1
Biloks F = -1
Maka dengan demikian, biloks H adalah + 1, dan biloks F adalah -1. Perhatikan kembali soal berikut!
Perhatikan kembali soal berikut!
3. Berapakah biloks atom S di dalam senyawa H2SO4??
(catatan: Atom H berada di golongan 1, maka atom H memilki biloks +1. Atom O berada di golongan 6, maka atom O memiliki biloks -2)
(Biloks H) x 2 + Biloks S + (Biloks O) x 4 = 0
(+1 x 2) + (biloks S) + (-2 x 4) = 0
(+2) + (biloks S) + (-8) = 0
Biloks S + (-6) = 0
Biloks S = 0 + 6
Biloks S = +6
Maka dengan demikian biloks S adalah +6.
4. Berapakah biloks atom S di dalam ion SO42-
(catatan: Atom O berada di golongan 6, maka atom O memiliki biloks -2. Dan jumlah biloks SO42 adalah -2)
Biloks O x 4 + Biloks S = -2
(-2) x 4 + Biloks S = -2
(-8) + Biloks S = -2
Biloks S = -2 + 8
Biloks S = +6
Maka dengan demikian biloks S adalah +6.
Demikian materi pengantar ini pak Gun berikan. Untuk mengecek pemahaman, silahkan kerjakan link berikut. Klik link ini!
Comments
Post a Comment