Skip to main content

Hidrolisis Garam Kelas XI Mia 2


Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh...

Bagaimana kabar anak-anak hari ini? semoga sehat selalu di masa pandemi ini.

Pada kesempatan kali ini, pak Gun akan mengulang kaji materi Hidrolisis Garam yang sebenarnya sudah pak Gun berikan, namun dirasa belum memuaskan.

Jika suatu larutan basa dan asam dicampurkan dalam suatu wadah, maka akan terjadi suatu reaksi netralisasi. Hasil dari reaksi netralisasi ini adalah suatu garam dan air. Dengan adanya konsep ini, maka kita bisa memahami mengapa terbentuk air dan garam di samudera yang luas. Asal usulnya adalah tercampurnya larutan basa dan asam yang bersumber dari berbagai mata air yang melewati segala medan yang mempengaruhi pH nya.

Cara mudah membedakan antara asam, basa, dan garam adalah sederhana. Merujuk pada teori Asam Basa Arhenius, asam dicirikan terdapat atom H di awal penulisan rumus molekulnya (misal: H2SO4, HNO3, HCl, HCN). Sedang basa dicirikan terdapat atom O dan H di belakang penulisan rumus molekulnya (misal NaOH, LiOH, KOH). Jika ditemukan suatu molekul yang tidak terdapat H dan OH, maka bisa dipastikan molekul tersebut adalah suatu garam. Walaupun tips ini sangat terbatas, namun cukup bisa digunakan pada identifikasi asam, basa, dan garam sederhana.

Kembali ke reaksi netralisasi, perhatikan reaksi netralisasi berikut!

NH4OH (aq) + HCl (aq) --> NH4Cl (aq) + H2O (l)

Jika NH4OH dan HCl semua habis bereaksi, maka yang tersisa dalam wadah dari reaksi di atas adalah hanya garam NH4Cl dan air. Dalam keadaan demikian, dapat terjadi suatu reaksi Hidrolisis Garam. Hidrolisis Garam adalah reaksi kation dan anion garam dengan air menghasilkan ion H+ atau ion OH-. Reaksi hidrolisis ini dimulai dari reaksi penguraian garam dalam air menjadi kation dan anion (1), kemudian reaksi anion dan kation dengan air (2). Perhatikan reaksi berikut!

NH4Cl (aq) --> NH4+ (aq) + Cl- (aq) (1)

NH4+ (aq) + H2O (l) --> NH4OH (aq) + H+(aq) (2)

Pada reaksi kedua, kation dapat bereaksi dengan air karena kation berasal dari sifat basa lemah. Anion Cl- tidak dapat bereaksi dengan air karena berasal dari sifat asam yang kuat. Garam NH4Cl mengalami reaksi hidrolisis sebagian (parsial), karena hanya kation atau anionnya saja bereaksi dengan air.


Perhatikan kembali reaksi berikut!

NH4OH (aq) + HCN (aq) --> NH4CN (aq) + H2O (l)

Jika NH4OH dan HCN semua habis bereaksi, maka yang tersisa dalam wadah dari reaksi di atas adalah hanya garam NH4CN dan air. Dalam keadaan demikian, dapat terjadi suatu reaksi Hidrolisis Garam. Hidrolisis Garam adalah reaksi kation dan anion garam dengan air menghasilkan ion H+ atau ion OH-. Reaksi hidrolisis ini dimulai dari reaksi penguraian garam dalam air menjadi kation dan anion (1), kemudian reaksi anion dan kation dengan air (2). Perhatikan reaksi berikut!

NH4CN (aq) --> NH4+ (aq) + CN- (aq) (1)

NH4+ (aq) + H2O (l) --> NH4OH (aq) + H+(aq) (2)

CN- (aq) + H2O (l) --> NH4OH (aq) + OH- (aq) (2)

Pada reaksi kedua, kation dapat bereaksi dengan air karena kation berasal dari sifat basa lemah. Anion CN- juga dapat bereaksi dengan air karena berasal dari sifat asam yang lemah. Garam NH4CN mengalami reaksi hidrolisis sempurna, karena kation dan anionnya semua bereaksi dengan air.

Jadi jika disimpulkan, maka:

1. Kation dari sifat yang lemah akan bereaksi dengan air, menghasilkan ion H+. Dengan kata lain, hasil hidrolisis garam akan menghasilkan larutan bersifat asam. Hal ini bisa dilihat dengan dicelupkan kertas lakmus/indikator universal ke dalamnya.

2. Anion dari sifat yang lemah akan bereaksi dengan air, menghasilkan ion OH-. Dengan kata lain, hasil hidrolisis garam akan menghasilkan larutan bersifat basa. Hal ini bisa dilihat dengan dicelupkan kertas lakmus/indikator universal ke dalamnya.

3. Hidrolisis garam terdiri dari Hidrolisis Sempurna dan Hidrolisis sebagian.


Jika kalian ingin menambah wawasan, bisa klik link berikut!

Jika kalian telah memahami materi, silahkan cek pemahaman dengan mengerjakan tugas berikut!

Demikian  materi daring kita pada pertemuan kali ini, semoga bermanfaat. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
















Comments

Popular posts from this blog

Kimia Kelas XII semester 1 - Sifat Koligatif Larutan

Assalamualaikum wr.. wb.. Anak-anakku kelas XII Mia 1, 2, dan 3... Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita dapat kembali dipertemukan dalam majelis mencari ilmu, walaupun di tengah keterbatasan akibat semakin merebaknya virus Covid-19. Maka dengan media blog ini, ijinkan pak Gun untuk memberikan materi tentang Sifat Koligatif Larutan. Jika kita bedah judul materi kita yaitu Sifat Koligatif Larutan, maka ada kata yang sudah familiar di telinga kalian, yaitu LARUTAN. Masih ingatkah kalian apa itu larutan??? Larutan adalah campuran dari zat terlarut dan zat pelarut dengan komposisi perbandingan tertentu sehingga menghasilkan campuran yang homogen (tidak dapat dipisahkan lagi zat terlarut dan pelarutnya karena telah tercampur sempurna). Nah, lalu apa pengertian sifat koligatif??? Untuk memahami sifat koligatif, maka kita harus berimajinasi terlebih dahulu. Pernahkah kalian memanaskan air gula (larutan gula) dan memanaskan air mentah biasa? jika kalian amati, waktu yang dibutuhkan untuk...

Pengumuman Kelulusan Siswa-Siswi Kelas XII SMA Negeri 3 Timang Gajah T.A. 2019-2020

PENGUMUMAN KELULUSAN Assalamualaikum Wr... Wb.... Dengan mengucap Bismillahirohmanirrohim, marilah bersama-sama kita mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan anugerah kehidupan kepada kita semua, sehingga pada detik ini kita masih merasakan nikmatnya menjalani hidup, dan peluhnya menjalani perjuangan. Sholawat serta salam mari kita sampaikan ke Pangkuan Alam, Nabi besar Muhammad SAW. Sosok yang telah berjasa besar terhadap seluruh umat Islam yang ada di dunia ini hingga kelak akan memberikan syafaat kepada kita. Aaaamiiiin. Berdasarkan PP 19/2005 (PP 32/2013 & PP 13/2015) tentang Standar Nasional Pendidikan Nasional Pendidikan (SNP), dan Edaran Mendikbud nomor 4 tahun 2020 tentang kebijakan pendidikan dalam darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) yang mengacu pada permendikbud no 43 tahun 2019 mengenai penyelenggaraan ujian yang diselenggarakan satuan pendidikan dan UN, maka SMA Negeri 3 Timang Gajah memutuskan KELULUSAN SISWA-SISWI KEL...

Berawal dari Fingerprint siswa SMANTIG menjadi lebih disiplin

Oleh: Hikmatul Mawaddah, S.Pd., Gr  Setiap hari Siswa SMANTIG mengawali pagi dengan menyapa, salam dan Fingerprint sebagai bukti kehadirannya di sekolah,dan hal ini juga menjadi kebiasaan baik untuk menjadi disiplin.dengan Fingerprin berbaris antri, mengawali pagi sesampainya disekolah dan demikian juga pulangnya, mengakhiri dengan Fingerprint. Hal ini sudah terbiasa dilakukan di SMANTIG sejak setahun ini. Dimana hal ini untuk membiasakan perilaku disiplin dikalangan pelajar. Alhamdulillah sejak diberlakukannya fingerprint maka kedisiplinan siswa jadi lebih meningkat dibanding sebelum ada fingerprin.Siswa yang bolos dan alpa akan ketahuan dengan adanya  alat ini. Setelah fingerprint baru siswa- siswi masuk kekelasnya dan siap menerima pelajaran. Kedisiplinan siswa SMANTIG menjadi lebih meningkat lagi dan senang dengan adanya fingerprint. Karena hal ini dirasakan sebagai suatu yang baru di Bener Meriah, SMANTIG merupakan satu pelopor untuk meningkatkan kedisip...

Kimia Kelas XI Semester 1 - Alkana

Senyawa Alkana Oleh: Gunawan Rizqi Utami, S.Pd Assalamualaikum wr.. wb.. Anak-anakku kelas XI Mia 2, dan 3... Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita dapat kembali dipertemukan dalam majelis mencari ilmu, walaupun di tengah keterbatasan akibat semakin merebaknya virus Covid-19. Maka dengan media blog ini, ijinkan pak Gun untuk memberikan materi tentang senyawa Hidrokarbon. Hidrokarbon dibagi menjadi 3 jenis senyawa, yaitu senyawa Alkana, Alkena, dan Alkuna. Pada pertemuan kali ini, pak Gun akan membahas tentang Senyawa Hidrokarbon Alkana. Senyawa Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang termasuk dalam golongan hidrokarbon alifatik jenuh (jika kalian lupa apa itu hidrokarbon alifatik jenuh, googling aja yaa). Perhatikan gambar berikut. keempat gambar molekul yang kalian lihat dinamakan struktur molekul. Setiap molekul memiliki struktur tertentu yang sangat spesifik. Nah, keempat struktur molekul itu adalah molekul dari senyawa ALKANA. Di dalam molekul alkana, atom C menggunakan keempa...

Menyambut Kepemimpinan Baru di SMA Negeri 3 Timang Gajah

foto Tim Pasbara Smantig bersama Bapak Ikhsan Purnama  Smantig- 13 Jan 2020 Dalam sebuah instansi, adalah hal yang lumrah jika terjadi pergantian kepemimpinan ataupun mutasi tenaga pendidik maupun kependidikan di lingkungan dinas pendidikan daerah maupun provinsi. Inilah yang dirasakan oleh seluruh instansi SMA/SMK di kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh di awal tahun 2020 ini. Pergantian Kepala Sekolah di wilayah Kabupaten Bener Meriah ditetapkan oleh Sekda Provinsi Aceh dan mulai berlaku sejak 13 Januari 2020. Pergantian Kepala Sekolah tak terkecuali juga dirasakan oleh SMA Negeri 3 Timang Gajah. Setelah diantar tugaskan oleh bersama kepala sekolah lainnya oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bener Meriah, Bapak Sukardi, S.Pd., M.Si ke Lingkungan SMA Negeri 3 Timang Gajah pada hari Senin 13 Januari 2020 sore, masa pengabdian kepala sekolah baru otomatis telah dimulai. Alih kepemimpinan dari Bapak Zuchriyan, S.Pd meninggalkan banyak kesan terhadap warga sekolah, d...