Oleh:
Drs. Hilmi
(Guru BK SMAN 3 Timang Gajah)
Sebagai seorang manusia pastinya tidak luput dari yang namanya masalah. Seperti halnya juga yang sedang dihadapi peserta didik kami atas nama Saradiwa kelas XI iis dan Sukia Rahma kelas X iis.
Tepatnya hari kamis 24 januari 2020. sepulang sekolah anak kami atas nama sukia rahmah yang setiap hari diantar jemput oleh ayahnya karena kediaman mereka agak jarak dari sekolah yaitu di pantan kemuning. Dan saat pulang ketika mau menyebrang kearah jalan tunyang yaitu di sp.layang saat itu juga Saradiwa tanpa disengaja menyenggol sepeda motor yang ditunggangi oleh sukia rahmah beserta ayahnya alhasil sepeda motornya terjatuh denganya. Karena cemas dan takut yang dirasakan Saradiwa saat itu dan dia pun meninggalkan Sukia Rahmah dengan ayahnya yang terjatuh.
Jum’at 25 januari 2020, karena tidak tau siapa yang menyenggol sepeda motornya Sukia rahmah beserta ayahnya mendatangi sekolah hal ini langsung dilayani oleh beberapa dewan guru dan menanyakan permasalahan yang sedang di hadapi keduanya. Setelah mengetahui duduk permasalahan yang sedang dihadapi langsung permasalahan diberika penangan nya kepada bapak Drs. Hilmi selaku Wakasek humas SMAN 3 Timang Gajah.
Untuk mencari siapa peserta didik yang sedang bermasalah dengan sukia Rahmah dan ayahnya Drs. Hilmi dengan sigap menangani kasus ini. Dengan waktu yang tidak lama duduk permasalahn sudah mulai terang pungkas. Drs. Hilmi. Drs. Hilmi langsung menyelesaikan masalah ini dengan mendatangi kediaman Saradiwa yang bertepat tinggal di Digul Timang Gajah. Kedua orang tua saradiwa menerima kedatangan bapak hilmi dan bapak Bidari kasmi dan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi saradiwa dan sukia rahmah dengan memutuskan cara damai dari setiap peristiwa yang sedang dihadapi tentunya ada hikmanya begitu juga dengan masalah ini salah satu hikmanya mempererat kembali hubungan antar guru, peserta didik dan juga wali murid.
baca juga
Comments
Post a Comment